السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"SELAMAT DATANG DI BLOG ANAK MAKAM R.A KARTINI BULU- REMBANG JAWA TENGAH"

Rabu, 15 Juni 2011

IMUNISASI ANAK & REAKSI YANG DITIMBULKAN





Imunisasi, tak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tapi juga ampuh untuk mencegah dan menangkal timbulnya penyakit serta kematian pada anak-anak. Lalu mengapa kadangkala orangtua kerap mengabaikan tindakan penting tersebut? Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?

Sesuai dengan yang diprogramkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO (Badan Kesehatan Dunia), Pemerintah Indonesia menetapkan ada 12 imunisasi yang harus diberikan kepada anak-anak. 5 Diantaranya merupakan imunisasi yang wajib diberikan sebab fungsinya adalah untuk mencegah anak dari serangan penyakit. Sedangkan 7 jenis imunisasi lainnya merupakan imunisasi yang dianjurkan sebab hanya berfungsi untuk menambah daya tahan tubuh anak terhadap beberapa jenis penyakit.

IMUNISASI WAJIB

Imunisasi yang wajib diberikan pada balita di bawah 12 bulan adalah BCG, hepatitis B, polio, DPT dan campak. Berfungsi untuk menangkis penyakit-penyakit yang dapat menimbulkan kematian serta kecacatan. Seperti TBC, Hepatitis dan Polio. Sedangkan reaksi masing-masing imunisasi juga berbeda-beda pada setiap anak, tergantung pada penyimpanan vaksin dan sensitivitas tubuh tiap anak.

BCG

Vaksinasi BCG memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberkulosis (TBC). BCG

diberikan 1 kali sebelum anak berumur 2 bulan, vaksin ini mengandung bakteri bacillus calmette-guerrin hidup yang dilemahkan sebanyak 50.000-1.000.000 partikel/dosis.

Biasanya reaksi yang ditimbulkan oleh imunisasi ini adalah setelah 4-6 minggu di tempat bekas suntikan akan timbul bisul kecil yang akan pecah. Namun jangan kautir, sebab hal ini merupakan reaksi yang normal. Namun jika bisulnya dan timbul kelenjar pada ketiak atau lipatan paha, sebaiknya anak segera dibawa kembali ke dokter. Sementara waktu untuk mengatasi pembengkakan, kompres bekas suntikan dengan cairan antiseptik.

Hepatitis B

Imunisasi Hepatitis B untuk mencegah penyakit yang disebabkan virus hepatitis B yang berakibat pada hati. Penyakit itu menular melalui darah atau cairan tubuh yang lain dari orang yang terinfeksi. Vaksin ini diberikan 3 kali hingga usia 3-6 bulan.

Polio

Imunisasi polio memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Penyakit ini disebabkan virus, menyebar melalui tinja/kotoran orang yang terinfeksi. Anak yang terkena polio dapat menjadi lumpuh layuh. Vaksin polio ada dua jenis, yakni vaccine polio inactivated (IPV) dan vaccine polio oral (OPV).

Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir, 2,4,6,18 bulan dan 5 tahun.

Campak

Imunisasi campak memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit campak (tampek). Imunisasi campak diberikan sebanyak 1 dosis pada saat anak berumur 9 bulan dan vaksin kedua 6 tahun. Reaksi imunisasi Campak biasanya timbul seminggu kemudian berupa demam, diare, atau keluar bintik-bintik merah di kulit. Namun efek ini tergolong ringan sekali sehingga tak perlu ada yang dikhawatirkan sebab biasanya akan sembuh sendiri.

DTP

Imunisasi DPT adalah suatu vaksin yang melindungi terhadap difteri, pertusis dan tetanus. Difteri disebabkan bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius atau fatal. Penyakit ini mudah menular melalui batuk atau bersin.

Pertusis (batuk rejan) adalah infeksi bakteri pada saluran udara yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang melengking. Pertusis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti pneumonia, kejang dan kerusakan otak. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan kekakuan pada rahang serta kejang.

Vasin ini diberikan 5 kali pada usia 2,4,6,18 bulan dan 5 tahun.

Reaksi lokal yang mungkin timbul oleh imunisasi ini adalah rasa nyeri, merah dan bengkak selama satu-dua hari di bekas suntikan. Untuk mengatasinya beri kompres hangat. Umumnya pasca imunisasi ini anak agak demam dan rewel. Berikan si kecil obat penurun panas dan banyak minum terutama ASI. Namun kini sudah ada vaksin DPT yang tidak menimbulkan reaksi apapun, baik lokal maupun umum, yakni vaksin DtaP (diphtheria, tetanus, acellullar pertussis), sayangnya harga untuk imunisasi ini masih tergolong mahal.

Biasanya dokter akan memberikan pilihan, jadi tegantung pada orangtua mau memilih yang mana.

IMUNISASI YANG DIANJURKAN

Vaksin-vaksin tersebut adalah Hib, Pneumokokus (PCV), Influenza, MMR, Tifoid, Hepatitis A, dan Varisela.

Hib

Imunisasi Hib membantu mencegah infeksi oleh haemophilus influenza tipe b yang disebabkan oleh bakteri. Organisme ini bisa menyebabkan meningitis (radang selaput otak), pneumonia (radang paru) dan infeksi tenggorokan. Vaksin ini diberikan 4 kali pada usia 2,4,6 dan 15-18 bulan.

Pneumokokus (PCV)

Imunisasi ini untuk mencegah penyakit paru-paru dan radang otak. Imunisasi ini juga melindungi anak terhadap bakteri yang sering menyebabkan infeksi telinga dan radang tenggorokan. Bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti meningitis dan radang paru.

Vaksin Influenza

Dapat diberikan setahun sekali sejak umur 6 bulan. Vaksin ini dapat terus diberikan hingga dewasa.

MMR

MMR merupakan pengulangan vaksin campak, ditambah dengan Gondongan dan Rubela (Campak Jerman). Diberikan saat anak usia 15 bulan dan diulang saat anak berusia 6 tahun. Reaksi dari vaksin ini biasanya baru muncul tiga minggu setelah diberikan, berupa bengkak di kelenjar belakang telinga. Untuk mengatasinya, berikan anak obat penghilang nyeri. Patut diperhatikan, jangan langsung membawa pulang anak setelah ia diimunisasi MMR. Tunggulah hingga 15 menit, sehingga jika timbul suatu reaksi bisa langsung ditangani.

Imunisasi varisella

Berfungsi memberikan perlindungan terhadap cacar air. Cacar air ditandai dengan ruam kulit yang membentuk lepuhan, komplikasinya infeksi kulit dan bisa infeksi di otak. Vaksin ini diberikan pada anak usia 1-13 tahun 1 kali dan lebih dari 13 tahun 2 kali.

Tifoid

Imunisasi untuk mencegah Typus. Imunisasi ini dapat diulang setiap 3 tahun.

Hepatitis A

Imunisasi inidapat diberikan pada anak usia di atas 2 tahun.

SYARAT PEMBERIAN IMUNISASI

Paling utama adalah anak yang akan mendapat imunisasi harus dalam kondisi sehat. Sebab pada prinsipnya imunisasi itu merupakan pemberian virus dengan memasukkan virus, bakteri, atau bagian dari bakteri ke dalam tubuh, dan kemudian menimbulkan antibodi (kekebalan).

Nah, untuk membentuk kekebalan yang tinggi, anak harus dalam kondisi fit. Jika anak dalam kondisi sakit maka kekebalan yang terbentuk tidak bagus. Imunisasi tidak boleh diberikan hanya pada kondisi tertentu misalkan anak mengalami kelainan atau penurunan daya tahan tubuh misalkan gizi buruk atau penyakit HIV/AIDS atau dalam penggunaan obat obatan steroid, anak diketahui mengalami reaksi alergi berat terhadap imunisasi tertentu atau komponen imunisasi tertentu.

VAKSIN KOMBINASI

Biasanya diberikan pada anak yang orangtuanya lupa pada jadwal vaksinasi anaknya. Jadi, para orangtua tak perlu takut jika sempat terlewat jadwal imunisiasi buah hari sebab tak ada itu istilah hangus untuk imunisasi. Orangtua pun tak perlu harus mengulang imunisasi dari awal sebab sel-sel memori dalam tubuh mampu mengingat dan akan merangsang kekebalan bila diberikan imunisasi berikutnya.

Sumber : www.conectique.com

(http://alyssababies.multiply.com/journal/item/43)

Rabu, 08 Juni 2011

Mengusir Dahak Pada Bayi

Dahak atau slam yang menyangkut di tenggorokan bayi membuatnya tidak nyaman karena menghalangi nafas, membuat tangisannya jadi parau dan menyulitkannya menelan ASI. Yuk, bantu mengecerkan dan mengeluarkan dahaknya!







Mengencerkan Dahak
  • Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi (kira-kira pukul 07.00 – 08.00) selama 10 menit.
  • Cara lain, mengoleskan balsem bayi ke dada dan punggungnya. Atau, teteskan minyak kayu putih ke dalam baskom berisi air hangat, letakkan di dekat bayi agar terhirup uapnya.
  • Tetap memberi bayi ASI. Jika ia sudah mendapat makanan tambahan, berilah air putih hangat, sari buah atau sup/kaldu hangat. Pada intinya, mengkonsumsi banyak cairan merupakan terapi sederhana untuk mengencerkan dahak dan membersihkan tenggorokan.
  • Memberi bayi ramuan tradisional air jeruk nipis dicampur kecap atau madu, berikan 1 sendok teh, 3-4 kali sehari.

Mengeluarkan Dahak
  • Setelah dahak diencerkan, tengkurapkan bayi di pangkuan Anda (posisi Anda duduk tegak, bersandar). Letakkan satu kaki Anda lebih tinggi dari kaki lainnya sehingga posisi tubuh bayi miring dengan bagian kepala lebih rendah. Tepuk-tepuk lembut punggung bayi. Dahak yang encer akan turun dan keluar dari tenggorokan.
  • Jika tidak dengan cara di atas, dahak yang tertelan bayi dapat keluar dengan sendirinya lewat feses (kotoran), air seni dan air ludah. Atau, keluar manakala bayi bersin dan muntah.
http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/Bayi/mengusir.dahak.pada.bayi/001/001/376/11/3

Cara Pertolongan Pertama Anak Sakit Dengan Obat Tradisional

* Pilek

- Buatkan minuman hangat, seperti jeruk peras atau beras kencur.

- Parut bawang merah kemudian tempelkan pada tulang leher ketujuh (bagian tengkuk) dan ubun-ubun anak setelah sebelumnya diolesi minyak telon/kayu putih.

- Bawalah bayi berjemur di bawah sinar matahari pagi sekitar jam 7-8 pagi. Hangatkan bagian dadanya 1/4 jam, kemudian punggungnya. Untuk anak yang lebih besar, aktivitas berjemur ini bisa dilakukan sambil jalan-jalan pagi.

* Penurun demam akibat batuk pilek

- Balurkan parutan bawang merah yang sudah dibubuhi sedikit minyak telon pada pusar dan ubun-ubun, juga punggung hingga bagian bokongnya sambil diurut secara lembut.

- Buatkan ramuan berupa secangkir air kelapa satu ditambah 1 sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam sekali. Tapi ramuan ini sebaiknya diberikan hanya pada bayi usia 8 bulan ke atas.

- Untuk anak yang berumur 5 tahun lebih, cobalah ramuan berupa campuran air kunyit dan madu. Bakarlah 1/2-1 ruas jari kunyit yang sudah bersih, kerik kulitnya lalu parut. Tuangkan air matang 1/2 cangkir, peras, kemudian endapkan. Campur bagian air kunyit tanpa endapan ini dengan kocokan 1 butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian suapkan pada anak.

* Batuk berlendir

Buat ramuan yang terdiri dari 1 siung bawang putih yang diparut ditambah masing-masing 1 sendok makan air jahe, air kunyit, air jeruk nipis, madu dan 3 sendok makan air matang. Kukuslah campuran bahan-bahan ini lalu minumkan anak 3-4 kali sehari 2 sendok teh.

* Dahak susah keluar

Parut 1 butir bawang merah dan 1 ruas jahe kemudian peras, ambil airnya. Campur dengan perasan dari 7 butir adas manis dan parutan 1 ruas kunyit. Kemudian tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis dan 1/2 gelas air. Lalu kukus dan saring, kemudian berikan ke anak masing-masing 2 sendok teh 3x sehari.

* Batuk

Ke dalam sebuah cangkir, masukkan perasan jeruk nipis 1 sendok makan lalu tambahkan madu dan air matang masing-masing 2 sendok makan. Kukus selama beberapa menit lalu dinginkan kembali. Setelah suam-suam kuku, minumkan ke anak 5x sehari sebanyak 1-2 sendok teh.

* Batuk 100 hari

Buatlah ramuan umbi bidara upas kira-kira 1/2 jempol yang sudah bersih. Kemudian parut dan seduh dengan air panas, lalu aduk-aduk. Diamkan sampai suhunya hangat. Saring dan tambahkan sedikit madu. Minum sampai habis. Buatlah ramuan ini 3 kali sehari.

sumber: tabloidnova http://ibuprita.suatuhari.com/cara-pertolongan-pertama-anak-sakit-dengan-obat-tradisional/

Jeruk Lemon dan Manfaatnya

Jangan sangsikan sejuta manfaat yang dikhasiatkan jeruk lemon.

VIVAnews - Kepercayaan Mesir kuno, mengakui minum jus lemon bisa melindungi tubuh dari berbagai macam racun dan penyakit. Keyakinan akan khasiat istimewa buah kuning kecil ini akhirnya terbukti.

Manfaat jeruk lemon terhadap kesehatan telah dikenal selama berabad-abad lamanya. Lemon mengandung banyak zat, khususnya asam sitrat, kalsium, magnesium, vitamin C, bioflavonoid, pektin dan limonin yang berefek pada kekebalan tubuh dan antiinfeksi.

Berikut beberapa manfaat alami lemon yang sudah terbukti sejak jaman dahulu kala.


- Meredakan Demam

Saat flu, badan menggigil karena demam, lemon dapat meringankan gejala-gejala tersebut. Buat jus dari satu buah jeruk lemon dicampur dengan secangkir air panas dan madu. Minum segera setelah dibuat, ulangi setiap dua jam hingga demam mereda.


- Mengobati Sariawan

Lemon terkenal sebagai antibakteri dan antivirus yang mempercepat proses penyembuhan sariawan. Campurkan jus lemon segar dengan segelas air hangat dan pakai berkumur tiga kali sehari. Pemakaian pertama menimbulkan sensasi terbakar saat jus lemon mengenai sariawan. Dengan pemakaian teratur, rasa terbakar akan hilang dengan sendirinya.


- Menghilangkan Jerawat

Lemon mengandung asam sitrat yang efektif mengobati jerawat. Vitamin C dalam buah jeruk lemon membuat kulit bercahaya dan sifat alkalinya dapat membunuh beberapa jenis bakteri penyebab jerawat. Selain minum air perasan lemon di pagi hari, lakukan perawatan wajah dengan jeruk lemon sebagai berikut.

1. Oleskan jus lemon segar pada jerawat dengan jari bersih atau bola kapas, biarkan semalaman. Cucilah wajah dengan air keesokan paginya. Pada awalnya mungkin ada sedikit rasa terbakar dan tidak nyaman di kulit, tetapi akan segera hilang.

2. Campurkan masing-masing satu bagian perasan lemon segar dengan air mawar atau madu. Taruh campuran di daerah berjerawat selama setengah jam, lalu cuci bersih. Lakukan dua kali sehari, pagi dan sore.

- Memberi Efek Menenangkan

Penelitian menunjukkan bahwa lemon dapat menenangkan dan membantu menghilangkan rasa letih, lelah, pusing, cemas, gugup, dan ketegangan. Menghirup aroma minyak lemon efektif meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan. Sebaiknya gunakan aroma lemon sebagai penyegar ruangan di kantor untuk meningkatkan efisiensi kerja. Percikkan beberapa tetes minyak esensial lemon pada saputangan lalu hirup bila Anda merasa tegang.


- Mengobati Kulit Kapalan

Kulit lemon efektif menghilangkan kapalan di tangan. Letakkan seiris jeruk lemon setebal 5 mm ke tangan yang kapalan lalu gosok-gosokkan pada permukaan kulit, kemudian balut semalaman. Mengusap daerah kapalan dengan minyak esensial lemon, bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Dianjurkan agar berhati-hati menggunakan minyak murni di daerah kapalan dengan bola kapas atau Q-tip, karena terlalu kuat.

• VIVAnews

Khasiat jeruk nipis bagi tubuh kita


Jeruk nipis adalah yang terkecil dan mungkin jeruk yang paling luas penggunaannya. Jeruk nipis berasal dari Asia Tenggara. Namanya berasal dari bahasa Arab dan diperkirakan bangsa Arab membawanya ke India dan Persia yang kemudian dari sana dibawa ke Eropa. Dewasa ini jeruk nipis banyak ditanam di negara-negara tropis seperti Florida, Brasil, Meksiko dan Mesir.

Jeruk nipis adalah jeruk yang kecil, seperti sebuah jeruk manis yang kecil, dengan kulit dan daging yang berwarna hijau. Buahnya memiliki rasa yang asam dan mengandung air dua kali lebih banyak dari buah lemon yang berwarna kuning. Jus jeruk nipis merupakan pelepas dahaga yang terbaik. Kandungan asam pada jeruk nipis juga diketahui dapat memperlambat proses oksidasi pada buah dan sayuran segar yang habis dipotong, sehingga dapat mencegah perubahan warna dan bertindak sebagai pengawet.

Manfaat kesehatan:

  • Jeruk nipis mengandung vitamin C lebih banyak dari pada lemon. Satu gelas jus jeruk nipis hangat dan satu sendok teh madu adalah obat yang ampuh bagi flu dan batuk kering.
  • Air jeruk nipis merupakan pembangkit semangat untuk kelesuan akibat kekurangan vitamin.
  • Kandungan pectin pada buahnya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dalam darah.
  • Kandungan vitamin C pada jeruk nipis meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, membantu proses penyembuhan pada luka dan mencegah kerusakan pada mata.
  • Vitamin C juga membantu menjaga kesehatan gigi dan tulang. Dapat mencegah gigi berlubang dan tanggal, karies, sakit gigi, gusi berdarah dan tulang keropos.
  • Kulit buahnya juga mengandung obat. Kulitnya ini mengandung minyak atsiri yang digunakan dalam pengobatan untuk meningkatkan pencernaan dan menghilangkan kembung.
  • Jeruk nipis sangat terkenal khasiatnya untuk mengobati gangguan pencernaan.
  • Air jeruk nipis sangat bermanfaat untuk mengatasi sembelit, apabila diminum pertama kali saat pagi hari dengan segelas air hangat.
  • Asam sitrun pada jeruk nipis mempunyai sifat basa pada sistem pencernaan sehingga dapat mengobati tukak lambung.
  • Air jeruk nipis juga sangat baik untuk mengurangi berat badan. Segelas air jeruk nipis dicampur dengan madu diminum setiap pagi pada saat perut masih kosong dapat mengobati obesitas.
  • Jeruk nipis mengandung limonene, zat phytochemical ini adalah anti racun dengan manfaat anti-biotik yang dapat melindungi terhadap keracunan bakteri.
  • Sifat anti-virus pada jeruk nipis dapat membunuh kuman penyebab kolera dalam waktu singkat. Minum satu bagian air jeruk nipis dan satu bagian air secara teratur.
  • Kulit jeruk nipis apabila diusapkan pada kulit yang kering dan bersisik dapat mengembalikan kelembutannya da menambah kelembaban pada kuli
http://www.transsurabaya.com/2011/01/khasiat-jeruk-nipis-bagi-tubuh-kita/